Polly po-cket
Home
Mobile
Artikel
Islami
Tentang Admin
Buku Tamu
Site Map
File List
Tanggal 03 May 2024
Jam: 17:10:56

Total pengunjung: 70210



Sejarah Dajjal Dari Nabi Musa Hingga Turunnya Nabi Isa
Oleh : Elang
Kategori: Islami
Sejarah Dajjal Dari Nabi Musa Hingga Turunnya Nabi Isa


Sejarah Dajjal Dari Nabi Musa Hingga Turunnya Nabi Isa
(gambar ini hanya ilustrasi saja)


Menurut Dr. Isa Daud (Kemunculan Dajjal di
Segi Tiga Bermuda, 2000), Dajjal lahir 100
tahun sebelum kelahiran Nabi Musa as. Ia
terlahir dengan nama Musa. Kata ini diambil
dari bahasa Mesir, yang artinya terapung.
Karena memang Dajjal pada masa kecilnya terapung di atas air karena bencana
tsunami di negeri Samirah, Palestina. Nama
lengkap Dajjal adalah Musa Samiri, yang
artinya, Musa dari negeri Samirah. Jadi ada
dua musa yang popular di kalangan Bani
Israil, yaitu Musa bin Imron, yang kelak menjadi Rasul dan Musa Samiri, yang
merupakan cikal bakal Dajjal dan utusan
Iblis laknatullah. Dajjal terlahir dari keluarga penyembah
patung sapi. Yang dalam Qur’an disebut Ijlu
(anak sapi). Dajjal terlahir dari perkawinan
sedarah. Dampak dari perkawinan ini,
menjadikan Dajjal menjadi manusia cacat.
Dengan mata buta sebelah. Sejak kelahirannya, Dajjal tidak mau
menyusui dan senantiasa tertidur. Hingga
mengakibatkan payudara ibunya mengalami
pembengkakan hebat dan menimbulkan panas
yang luar biasa. Dua bulan kemudian ibunya
meninggal. Pada saat itulah di negeri Samirah gempa di dasar laut yang
menimbulkan tsunami yang sangat hebat.
Seluruh negeri itu hancur dilibas banjir.
Nyaris penduduk pulau itu tak ada yang
tersisa. Atas bencana ini, Allah mengutus Jibril untuk
menyelamatkan bayi Samiri, biang Dajjal itu.
Ia pun diselamatkan Jibril ketika terapung
di atas laut dan diselamatkan ke dalam
sebuah gua. Di dalam gua ditengah pulau
terpencil itulah, Samiri dirorok oleh Malaikat Jibril. Menurut riwayat, Samiri diberi air
susu dari surga yang keluar dari jempol
Malaikat Jbril. Begitulah hari-hari Samiri
dibesarkan dalamasuhan raja malaikat:
JIbril as. Banyak pengetahuan yang didapat Samiri
dari Jibril, meski bukan dalam kata-kata. Di
ntara pengetahuannya adalah: setiap benda
yang disentuh oleh Jibril bisa hidup. Seolah-
olah ada ruhnya. Karenaya Jibril diberi
gelar Ruhul Qudus atau Ruhul Amin. Konon ketika Nabi Isa menghidupkan orang-orang
mati di hadapan Bani Israil, Jibrillah yang
membantunya, dengan cara menempelkan
sayapnya di atas kuburan-kuburan.
Pengetahuan inilah yang kelak menyesatkan
Bani Israil, menjadi penyembah patung anak sapi dari emas, ketika Nabi Musa bersemedi
di Gunung Thursina selama 40 hari. Kisah ini
dengan sangat panjang lebar dimuat dalam
Qur’an Surat Thaha. Pada usia muda remaja, keluarlah Samiri
dari persembuyiannya. Sejak itu Samiri
punya cita-cita aneh. Ia bercita-cita ingin
menjadi tuhan. Dan agar manusia
menyembahnya. Ini dikarenakan Samiri
punya keistimewaan-keistimewaan, berkat pergaulannya dengan Malaikat Jibril. Di
samping itu, Samiri punya kelebihan dari
Allah berupa kecakapan luar biasa dan
kesehatan. Diriwayatkan, Dajjal tidak pernah
tua dan pikun. Setiap mencapai usia 100
tahun akan menjadi muda kembali. Itulah antara lain kelebihan Allah yang diberikan
kepada Dajjal Samiri. Maka dalam
perjalanannya yang pertama ini, Dajjal
berinisiatif untuk mendatangi guru-guru
sihir ternama dan berguru kepadanya.
Diantara guru ternama itu seorang penyihir dari Yaman. Tentu saja setelah mengunjungi
dan menjajal master-master sihir di Mesir,
yangmemang pada waktu itu profesi sihir
banyak dimanfaatkan oleh para Fir’aun.
Akhirnya Samiri berhasil mengalahkan guru-
urunya dalam ilmu sihir. Dengan dasar inilah, hingga kini, Dajjal sebagai master
sihir tiada duanya di seluruh dunia di
samping penguasaannya pada teknologi. Dalam perjalanannya, Dajjal selalu datang
pada setiap masa kenabian untuk
menyesatkan umat manusia. Pertama kali ia
pernah menyesatkan Bani Israil dari
penyembahan kepada Allah kepada patung
sapi dari emas. Sungguh suatu prestasi yang mengagumkan. Disebut mengagumkan
karena pada waktu itu ada Nabi Harun
sebagai pembimbing ruhani di tengah-tengah
mereka. Dan yang jelas Musa masih hidup.
Hanya saja sedang bermeditasi di Bukit
Tursina. Pada zaman Nabi Isa ia pun datang. Namun
diusir oleh Nabi Isa. Namun berhasil
menyesatkan umat, setelah kematian Nabi
Isa pada usia 33 tahun. Penyesatan Samiri
selalu masalah akidah. Bani Israil setelah
Nabi Isa mayoritas tidak lagi menyembah Allah Yang Esa, melainkan lahir konsep tiga
tuhan (trinitas); penebusan dosa; peniadaan
tradisi khitan bagi laki-laki; menghalalkan
babi dan riba dan perbuatan-perbuatan
bid’ah lainnya. Samiri menyebarkan
gagasannya ini melalui murid kesayangannya yang bernama Paulus
(Saul), yang kemudian mengaku dirinya
sebagai rasul. Dalam sejarahnya Saul
merupakan musuh Nabi Isa. Sama seperti
Samiri, Saul dilahirkan dan hidup ditengah-
tengah keluarga Yahudi yang doyan menyembah anak sapi. Disamping itu juga,
Saul hidup sebagai seorang filosuf pagan
yang memadukan antara filsafat Yunani dan
ajaran Yahhudi. Kelak Saul tidak hanya
mensintesakan dua ajaran itu tapi lebih jauh
membuat sintesa dengan ajaran-ajaran di Timur Dekat dan wilayah Bulan Sabit Yang
Subur. Tidak hanya itu Saul juga membuat
gereja-gereja di seluruh dunia. Inilah cikal
bakal Katolikisme (Katolik secara harfiah
artinya dunia). Pada zaman Rasulullah SAW pun, Samiri
mendatangi dan hidup dengan para sahabat.
Ia memiliki nama samara: Dihyatul Kalbi.
Umar Bin Khottob bermaksud membunuhnya.
Namun Rasulullah melarangnya. Sama
seperti nabi-nabi terdahulu (Musa dan Isa) selalu membiarkannya. Karena dibiarkan hidup, Samiri leluasa
bergerak menyesatkan umat. Sekte-sekte
sesat dalam Islam dan nabi palsu pasti
tidak luput dari proyek Samiri: Sang Dajjal.
Ribuan hadist palsu yang dibikin oleh orang-
orang Yahudi dan orang muslim munafik, pasti mendapat sentuhan dari tangan
Samiri. Zaman modern. Peluang Dajjal untuk
menyesatkan manusia secara massal
semakin terbuka. Pasca revolusi Prancis
merupakan zaman baru bagi Dajjal.
Humanisme, yang intinya adalah anti tuhan
dan sebagai gantinya, manusialah yang dijadikan tuhan. Gagasan humanisme persis
seperti misi Dajjal. Untuk melancarkan
programnya, Dajjal memilih orang terpilih
dari kalangan yang berdarah Yahudi. Atau
dari Nasrani tapi masih berdarah Yahudi.
Atau dari luar ras Yahudi tapi sudah ter- Yahudikan, Adam Waisput, yang
mengobarkan kembali jaringan Masonik di
seluruh dunia. Dajjal berhasil mendidik putra-putra Yahudi
sebagai ras terbaiknya. Putra-putra Yahudi
itu antara lain Renan, yang merupakan
kawan dari Muhammad Abduh, Jendral Meji
dari Jepang, Auguste Comte, Perancis dan
dua orang dari keluarga rahib Yahudi tulen: Karl Marx dan Sigmund Freud. Tak
ketinggalan seorang pendeta Nasrani yang
murtad menjdi ateis; Frederick Neitze.
Kesemua gagasan orang-orang itu
semuanya sama: ateis. Dan menjadikan
manusia sebagai tuhan bagi dirinya sendiri. Pada abad 19 agama masehi di Eropa nyaris
sekarat. Ia mendapat gempuran hebat –
terutama dari ketiga pemikir Yahudi itu –
yaitu dari Karl Marx, Freud dan Comte.
Kesimpulannya sama: agama itu ilusi. Agama
itu bohong. Agama merusak dan menghinakan manusia. Marx berpendapat,
agama merupakan candu masyarakat.
Agama tidak lebih dari bayang-bayang
dunia materi. Jadi yang sebenarnya ada
adalah materi. Agama itu bayang-bayang.
Dan karenanya sebenarnya agama bikinan manusia sendiri, bukan berasal dari tuhan.
Freud, mendefinisikan agama lebih jijik lagi.
Agama, katanya tidak lebih dari nafsu
birahi yang tertahan, yang tidak
tersalurkan secara bebas. Dan Comte,
memandang agama sebagai tahap primitive dari pemikiran manusia. Karena tahap
primitive manusia sudah terlewati, agama
tak dibutuhkan lagi. Dua orang pertama, Freud dan Comte sangat
kuat pengaruhnya pada dunia ilmiah.
Sehingga pengetahuan ilmiah menjadi
kehilangan aroma spiritualnya. Pengetahuan
ilmiah yang meniadakan dunia ruhani. Tak
ada dunia kecuali dunia sekarang ini: dunia materi. Sedang Karl Marx kuat pengaruhnya
pada dunia politik. Karena Marx- lah
komunisme diformulasikan dan tersebar ke
seluruh alam. Baik pengetahuan ilmiah atau
pun Komunisme, sama –sama ateis dan
menuhankan manusia sebagai pengganti Allah. Inilah antara lain keberhasilan Dajjal
dalam bidang sains dan politik abad ke 20.
Dajjal semakin mondial. Kapitalisme
merupakan perangkap Dajjal paling efektif.
Manusa dibuat sedemikian rupa untuk
menuhankan benda di samping manusia. Amerika disinyalir menjadi sarang Dajjal
pada abad ini. Setelah Perang Dunia ke-2,
pertarungan dunia dimenangkan oleh
Amerika. Dajjal dan pasukan rahib-rahib
Yahudi mengendalikan Amerika dan
sekutunya. Setempel Dajjal ada dalam mata uang dollar Amerika. Bintang Daud memenuhi
simbol-simbol instansi dari milter sampai
hiburan. Teelvisi pun menjadi sarana efektif
kampanye Dajjal dan Yahudi. Demikianlah, Dajjal dan Yahudi untuk
sementara ini berda dalam puncak
kemenangan. Tak satu sektor pun yang tak
tersentuh oleh Dajjal. Sampai-sampai
Amerika pun mereka ganti dengan nama
Dajjal: Samiri. Kemudian disingkat Sam, merupakan kependekan dari Samiri. Mereka
ingin disebut Uncle Sum. Dalam simbolnya
Uncle Sam digambarkan seseorang yang
berseragam rahib Yahudi: menggunakan
tudung laken, berjenggot dan berkumis tebal
serta mengenakan setelan jas dan dasi. Persis seragam rahib Yahudi. Namun di balik itu, kekuatan muslim yang
sejati, yang mendasarkan pada iman, mulai
tumbuh dan berkembang. Orang-orang Islam
dari berbagai kalangan mulai bergairah
mengamalkan agama. Mesjid-mesjid sedikit-
demi sedikit mulai dipenuhi jamaah. Shalat berjamaah, yang merupakan amalan paling
ditakuti oleh Dajjal dan Yahudi mulai marak
dilaksanakan di masjid-masjid. Orang-orang
mulai tertarik kepada amalan Sunnah
Rasulullah, dari mulai ibadah, mua’amalah,
mua’syarah sampai pada pengobatan. Amalan sunnah ini salah satu amalan yang
paling ditakuti oleh kaum kufar setelah
dakwah dan shalat berjamaah. Dari segi politik, kaum muslimin kini telah
merangkak menuju kepemimpinan Khilafah
ala minhajin nubuwwah. Suatu sistem politik
yang pernah ada pada zaman keemasan.
Walau belum menampakan hasil secara
politik, tapi sesungguhnya keberhasilan itu ada. Namun kekuatan itu mengalir laksana
air: pelan, lembut namun pasti, tengah
menuju kepada kekuatan dahsyat. Imam Mahdi Al-Muntadhar, yang dulu masih
menjadi pertanyaan bagi sebagaian kaum
muslimin, kini kepemimpinan itu menjadi lebih
mungkin terwujud dalam waktu dekat.
Semakin banyak kaum muslimin yang optimis
akan kedatangan Imam Mahdi sebagai mana dijanjikan oleh Hadist Nabi. Justru keyakinan
ini tibul bagi orang-orang istiqomah
memperjuangkan Islam dan umatnya. Kelak Imam Mahdi beserta pasukan kaum
muslimin yang beriman, mula-mula akan
menaklukan Mekkah yang kini dikuasai oleh
Wahabisme-Salafisme, yakni suatu gerakan
yang banyak memecah belah kaum muslimin
daripada mempersatukannya. Suatu gerakan yang banyak menguasai mesjid dengan
masalah fiqihnya dengan cara menyakiti
umat dan sedikitpun tidak mampu
membendung arus Kristenisasi. Lebih banyak
mengeluarkan umat Islam ke luar Islam,
dengana cara menuduh bid’ah dari pada memasukan orang kafir ke Islam. Atau paling
tidak memasukan orang Islam ke dalam
Islam sendiri. Setelah menaklukan Wahabi dan Salafi di
Jazirah Arab, Al-Mahdi akan menaklukan
Persia. Pusat Syi’ah dan bid’ah terbesar di
dunia. Bahkan Dajjal kelak akan keluar di
negeri ini, yakni di negara bagian Isfahan,
Persia. Turki Sekuler menjadi sasaran selanjutnya. Dalam struktur Masonik
Internasional, Turki dimasukkan sebagai
suku ke-13 dari ras Yahudi. Kita tidak tahu
persis ras Yahudi yang jumlahnya 12,
menjadi 13 setelah mendapat tambahan dari
ras bangsa Turki. India, menjadi target selanjutnya. Inilah
pusat kegelapan dunia di zaman modern.
Saat orang telah meninggalkan
penyembahan pada binatang, India masih
saja menyembah binatang. Sapi, monyet dan
ular diyakini sebagai tuhan-tuhan mereka. Kalau saja tida orang-orang dakwah, India
merupakan miniatur bangsa kuno di abad
modern. Suatu saat pada masa Imam Mahdi,
satu miliar penduduk India akan masuk
Islam. Target selanjunya adalah bangsa Kiraman,
demikianlah Nabi Muhammad menyebutnya.
Nabi menyebutkan ciri-ciri orang Kirman
adalah bermata sipit. Ini mengisayaratkan
kepada bangsa-bangsa yang berada di Asia
Timur: Cina, Jepang, Mongol, Korea dan termasuk Indonesia. Karena Indonesia
secara geneologis berasal dari Cina. Hanya
kulitnya saja yang berbeda karena
perbedaan iklim antara Asia Timur dan Asia
Tenggara. Pada asasnya sama. Akhirnya Imam Mahdi dengan dibantu oleh
Isa bin Maryam akan mendatangi Roma,
pusat Katolik dan pusat bid’ah dalam tradisi
agama Abraham (Nabi Ibrohim). Pada saat
inilah Isa dan kaum muslimin yang beriman
akan bersemangat menghacurkan salib,sebagai simbol kemusyrikan dan
merupakan bid’ah besar dalam tradisi
Abrahamik. Selain itu juga akan
memusnahkan babi, yang pernah dihalalkan
oleh Paulus, pendiri Katolik. Pada saat inilah
seluruh orang-orang Nasrani akan berduyun-duyun masuk Islam. Setelah peristiwa ini manusia terbagi dua:
Islam dan Yahudi. Mengapa demikian?
Karena seluruh manusia telah memeluk Islam.
Kecuali bagsa Yahudi. Bangsa yang kini
tidak lebih 12 juta ini memilih mati daripada
harus memeluk Islam. Akhirnya mereka dibunuh oleh kaum muslimin tanpa kecuali.
Hingga akhirnya kaum Yahudi lari terbirit-
birit danv bersembunyi di balik bebatuan
dan pepohonan. Anehnya, saking bencinya
batu dan pohon itu atas orang-orang
Yahudi, mereka pun memberitakan tempat persembunyian Yahudi kecuali Pohon Gorqod.
Kata Nabi, karena ia merupakan pohon
Yahudi. Pada penaklukkan Roma itu pula, Dajjal, si
pengecut keluar dari persembunyiannya.
Dalam hadist disebutkan: yakhruju dajjal min
issbahan ma’a sab’ina junudan min al-yahud
(Akan keluar Dajjal beserta 70 ribu pasukan
Yahudi di Ishbahan). Pada Hadist lain, disertai pula dengan 70 ribu ulama jahat;
para wanita yang tidak menutup aurat dan
para pemusik. Dajjal akan menyerang Syam (Palestina),
menghancurkan pasukan Imam Mahdi dan
Isa bin Maryam. Pada waktu itu setelah
shalat Subuh, jama’ah mesjid yang dipimpin
oleh Al-Mahdi keluar. Sementara Dajjal
bermaksud menyerangnya. Nabi Isa dan pasukan kaum muslimin bertemu dengan
pasukan Dajjal. Kedua pasukan itu pun
bertemu. Terjadilah perang campuh, hingga
akhirnya seperti diceritakan di atas. Ketika pasukan Yahudi mulai keteter, Dajjal
bermaksud melarikan diri. Namun ia kepergok
oleh Isa bin Maryam di gerbang Lud,
Palestina. Saat berhadapan dengan Isa
Putra Maryam, badannya mendadak meleleh
seperti lilin kena api. Atau dalam lain riwayat, seperti garam terkena air. Hancur.
Maka setelah itu musnahlah sejarah Dajjal
yang bercokol membuat fitnah dan bid’ah
selama lebih dari 4500 tahun. Pasca pembunuhan Dajjal, dunia diliputi
keamanan dan kedamaian. Kemakmuran
material dan spiritual mendapat titik temu.
Dunia dipimpin oleh seorang yang adil, kuat
dan saleh. Itulah Al-Mahdi. Dialah khalifah
terakhir kaum muslimin dan dunia: Khilafah ala minhajin nubuwwah.


Sumber : http://islamdongeng.blogspot.com
Di tulis oleh : Wahyu Mysterio


*****
Semoga bermanfaat.
Terima kasih telah membaca "Sejarah Dajjal Dari Nabi Musa Hingga Turunnya Nabi Isa". Bila artikel ini bermanfaat untuk anda, silahkan bagikan ke teman anda atau tuliskan komentar di bawah. Bagikan:
F T G Share via mail
Home Refresh Up

Dapatkan postingan terbaru dan ikuti:

RSS Subscribe

Komentar untuk Sejarah Dajjal Dari Nabi Musa Hingga Turunnya Nabi Isa :

HTML Comment Box is loading comments...



Refresh Translate Ke Judul Ke Artikel Lain >